Posted on

Azis Syamsuddin Usulkan Untuk Revolusi Migrasi 4.0 Dengan Teknologi Blockchain

Dirjen Imigrasi dicopot dari jabatannya sesuai keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham). Hal ini terjadi akibat kesalahan informasi yang diberikan  tentang catatan perjalananan tersangka KPK dalam kasus suap terhadap komisioner KPU Wahyu Setiawan. Informasi yang diberikan sebelumya oleh Dirjen Imigrasi, Harun Masiku sudah berada di luar negeri sebelum KPK melakukan penangkapan. Namun, data mengungkapkan bahwa posisi Harun sudah berada di tanah air. Kasus kontroversi dan simpang siur data keimigrasian menjadikan wakil DPR RI Azis Syamsuddin merasa perlu adanya revolusi keimigrasian yang harusnya sudah terintegrasi, cepat, akurat dan akuntabel didukung teknologi yang tepat. 

Harusnya, sistem keimigrasian yang digunakan saat ini harus bertransformasi menjadi revolusi migrasi 4.0 salah satunya dengan menggunakan teknologi blockchain. Perkembangan teknologi saat ini sudah saatnya menjadi hal yang benar-benar dimanfaatkan. Seperti yang dilakukan oleh Tiongkok yang saat ini menghadapi wabah virus Corona di Wuhan. Tiongkok  dengan maksimal memanfaatkan teknologinya dalam bidang IT, kesehatan, Militer dan Sipil. Kemajuan teknologi di Tiongkok sekali lagi membuka mata bagi kita semua, bukankah tidak ada salahnya jika Indonesia juga bisa memaksimalkan teknologi ditengah kasus keimigrasian yang terjadi. 

Sistem imigrasi saat ini masih belum sepenuhnya dapat dipercaya keakuratan datanya. Sistem keimigrasian yang menggunakan teknologi Blockchain, Artificial Intelligence dan Machine Learning dalam penerapannya dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus menghasilkan laporan yang akurat kepada pemerintah.  Menurut Azis sistem imigrasi di Indonesia saat ini sangat kompleks, sebagai contoh dengan adanya dua jenis paspor yaitu elektronik dan non elektronik. Kebijakan ini sangat rentan penyalahgunaan dan kesalahan data yang juga berakibat pada buruknya pelayanan imigrasi di daerah-daerah. Sudah saatnya kita berbenah diri, membuat kebijakan berdasarkan data yang akurat sehingga setiap kebijakan baru yang muncul bukan lagi membentuk masalah-masalah yang baru.

Sebagai contoh, dengan teknologi Blockchain yang diimplementasikan dalam sistem Imigrasi 4.0, administrasi paspor dan visa menjadi lebih aman, cepat dan mudah. Data yang akan didapatkan nantinya terekam sehingga setiap aktivitas yang dilakukan di bandara dapat diketahui seperti kapan seseorang memasuki bandara, meninggalkan bandara, negara mana yang terakhir dikunjungi hingga tindakan mitigasi seperti kerusakan dan kehilangan dapat dimonitor secara otomatis. Sehingga, data yang ada akan tersimpan secara aman dan tidak dapat dimanipulasi serta dijamin keasliannya. Menurut Azis, sistem ini telah digunakan oleh PBB dalam pemantauan pengungsi dan pencari suaka sehingga mereka dapat dilayani dengan baik. Ledgernow mendukung untuk meninggalkan sistem lama dan beralih menggunakan sistem yang lebih canggih demi terciptanya Indonesia yang melek teknologi dan mewujudkan revolusi industri 4.0. Sudah saatnya kita bertransfromasi ke dalam Teknologi 4.0 yang serba otomatis, praktis dan tentu saja mempermudah segalanya. Kalau bukan sekarang, kapan lagi?

Posted on

Mengenal Blockchain Itu Mudah

Teknologi Blockchain menjadi sebuah terobosan baru dalam bisnis, bagaimana tidak? Blockchain memberikan sebuah fasilitas penyimpanan dan integrasi data yang dapat dipercaya dan minim manipulasi. Hal ini tentu sangat berguna dan bermanfaat bagi para pelaku industri keuangan agar meningkatkan kredibilitas di mata konsumen, yang menggunakan layanan jasa serta produknya dalam menyimpan uang mereka. Teknologi Blockchain yang masih belum banyak diterapkan dalam industri atau perusahaan-perusahaan besar tidak membuat Mandiri, sebagai salah satu perusahaan besar  perbankan di Indonesia, ragu untuk segera memahami mekanisme dari teknologi Blockchain ini dan diharapkan bisa segera menerapkan teknologi ini dalam seluruh sistemnya. 

Kegiatan training ini diselenggarakan selama dua hari dari hari Jumat, tanggal 22 November 2019 hingga  Sabtu, 23 November 2019. Sebanyak 25 peserta dari Mandiri mengikuti training yang diselenggarakan oleh ICC Indonesia (International Chamber of Commerce) yang bekerjasama dengan LedgerNow untuk membuat sebuah pelatihan pengenalan tentang Teknologi Blockchain yang diisi oleh Bapak Leonardus Gazali. Kegiatan yang diselenggarakan dari pukul 08.00 pagi di Hotel Grand Mercure, Jakarta ini, berhasil menarik antusiasme dari peserta training yang hadir tepat waktu. Bahkan sebelum acara dimulai pun, banyak peserta yang menanyakan seputar Blockchain. Tidak hanya itu, bahkan saat acara berlangsung, sebelum diadakannya sesi pertanyaan, banyak yang sudah mengajukan pertanyaan langsung berkaitan dengan materi yang sedang disampaikan. Suasana training pun menjadi lebih hidup karena pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berkaitan langsung dengan kenyataan sehari-hari.

Banyak definisi dari Blockchain yang memiliki pemahaman sama, namun demi menyederhanakannya dan dapat langsung dimengerti secara langsung oleh peserta, LedgerNow sebagai penyedia materi Blockchain, menggunakan sebuah permainan interaktif, mudah dan tentunya menganut sistem Blockchain yang paling sederhana agar peserta dapat secara langsung paham dan mempraktekannya. Terdapat dua jenis permainan, yaitu “Jungle Of Trust“ dan “Tower Of Hanoi“. Tidak disangka, kedua permainan ini sukses dan menarik antusias peserta sehingga suasana menjadi ramai, menyenangkan dan mudah dimengerti. Walaupun disisipi cara kerja Blockchain, permainan ini berhasil menghidupkan suasana sehingga membuat para pemainnya mengerti cara kerja Blockchain. 

Setelah bermain, kegiatan dilanjutkan dengan sesi presentasi dan pemaparan materi tentang Blockchain di era industri dan era bisnis masa kini. Materi dijelaskan sedemikian rupa dengan memberikan banyak contoh dan studi kasus yang sedang terjadi serta bagaimana jika kasus tersebut diselesaikan dengan Blockchain. Selain membahas Blockchain, pada beberapa kesempatan juga diputarkan video dari Jack Ma, Co-founder dari Alibaba Group untuk memberikan motivasi bagi para peserta. Saat materi ini dipaparkan tidak luput dari interaksi antara pemberi materi dengan peserta, yang tentu disertai beberapa pertanyaan, sehingga membuat pembahasan lebih beragam. 

Tidak sampai disitu, materi kemudian dilanjutkan dengan diskusi kelompok disertai beberapa kasus untuk dipecahkan dengan memanfaatkan teknologi Blockchain. Kasus yang diberikan berupa masalah nelayan di Indonesia, namun hal ini hanya salah satu pilihan, karena peserta bebas memilih kasus apapun yang ingin dipecahkan dengan solusi Blockchain. Walaupun sebagian besar mengambil kasus yang sama yaitu Nelayan Indonesia, tetapi solusi yang didapatkan berbeda-beda dengan hasil diskusi masing-masing. Hal ini sangat menarik, karena menunjukan bahwa banyak hal yang dapat dilakukan dengan teknologi Blockchain. Selama proses diskusi per kelompok, mereka secara aktif saling mengajukan pendapatnya dan meminta arahan dari Bapak Leo.

Sebelum diakhiri, selanjutnya setiap kelompok yang sudah berdiskusi, dipersilahkan untuk melakukan presentasi hasil diskusi di hadapan kelompok yang lain dan akan langsung direview juga oleh pemateri. Output dari dari kegiatan ini adalah agar terciptanya solusi-solusi yang menggunakan keunggulan dari Blockchain terutama dalam industri perbankan. Dengan adanya diskusi dan pemecahan masalah seperti ini menurut kami sangat efektif agar muncul solusi baru. Hal lainnya adalah solusi yang muncul dari tiap kelompok juga beragam. 

Dengan diadakannya training ini tentu besar harapannya para peserta mendapatkan ilmu baru dari Teknologi Blockchain, yang dapat menjadi solusi dari masalah saat ini serta meningkatkan mutu dari sebuah perusahaan. 

Posted on

Ini Dia Manfaat dari Menggunakan Blockchain

Manfaat utama menggunakan blockchain sebagai teknologi adalah peningkatan keamanan data yang disediakannya. Sejauh ini data merupakan salah satu aset terpenting di dunia saat ini. Beberapa konglomerat terkemuka dunia seperti Alphabet, Amazon, Facebook, Apple, Microsoft, dll. Adalah perusahaan yang berpusat pada data. Mengamankan data telah menjadi prioritas paling kritis untuk bisnis di seluruh dunia. Di sinilah Blockchain dapat digunakan sebagai alternatif yang kuat untuk perusahaan berbasis Cloud dan Server.

Ada beberapa manfaat dari menggunakan blockchain yaitu:

  • Pengamanan data terdesentralisasi
    Karena blockchain sebagai teknologi terdesentralisasi secara alami, ia tidak bergantung pada satu titik pusat kendali. Ini adalah buku besar digital transaksi dengan setiap komputer memiliki salinan data lengkap. Kurangnya otoritas tunggal membuat sistem lebih adil dan jauh lebih aman. Alih-alih bergantung pada otoritas pusat untuk bertransaksi dengan aman dengan pengguna lain, blockchain menggunakan protokol konsensus inovatif di seluruh jaringan node, untuk memvalidasi transaksi dan mencatat data dengan cara yang tidak dapat rusak.
  • Enkripsi dan Validasi
    Blockchain memastikan bahwa data Anda dienkripsi, yang berarti informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus. Karena sifatnya yang terdesentralisasi, Anda selalu dapat memeriksa tanda tangan file lintas semua buku besar di semua node di jaringan dan memverifikasi bahwa mereka belum diubah. Ketika Anda melihat file, Anda dapat menjamin bahwa itu adalah versi yang sama dari dokumen yang ada di waktu sebelumnya. Jika ada seseorang yang mengubah catatan, maka tanda tangan dianggap tidak valid. Tidak ada yang dapat menyangkal bahwa blockchain menawarkan verifikasi data yang andal dan independen.
  • Sulit diretas
    Karena tidak terdapat di lokasi pusat, blockchain tidak memiliki titik kegagalan tunggal dan tidak dapat diubah dari satu komputer. Mereka terdesentralisasi dan didistribusikan buku besar di jaringan peer-to-peer yang terus diperbarui dan disinkronkan. Setiap blok terhubung ke semua blok sebelum dan sesudahnya. Sementara peretas dapat membobol jaringan tradisional dan menemukan semua data dalam satu repositori dan mengeksfiltrasinya atau merusaknya, blockchain membuat ini menjadi semakin sulit.

Sebagai teknologi, yang semakin populer di seluruh dunia, blockchain tampaknya menjadi teknologi yang ideal bagi perusahaan untuk menyimpan data mereka. Karena aman, dapat diandalkan dan transparan yang membuatnya bahkan lebih menarik bagi perusahaan.
Nah, jika Anda ingin memiliki sistem blockchain dalam bisnis Anda, Anda dapat bergabung dengan LedgerNow. LedgerNow siap untuk membantu bisnis Anda agar bisa membangun hubungan yang kuat dengan mitra Anda, dan memiliki integrasi yang lancar dengan jaringan yang sangat aman.

Sumber: https://www.entrepreneur.com/article/323944

Posted on

Blockchain di Industri Penerbangan

Fitur blockchain dalam menyimpan informasi pada buku besar digital membuatnya populer di kalangan perusahaan penerbangan. Buku besar bersama ini dapat dimanfaatkan oleh tim MRO dan OEM untuk menyimpan catatan penerbangan, status pemeliharaan, dan data lainnya. Selain itu, teknologi blockchain juga dapat digunakan untuk pendaftaran komponen. Misalnya, entri data seperti kode serial, tanggal pembuatan, serta jumlah suku cadang yang tersedia untuk komponen tertentu dapat disimpan di blockchain. Dalam hal kebutuhan bagian apa pun, staf teknis dapat melihat ke informasi yang disimpan di blockchain dengan cepat dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki atau penggantian.

Berikut beberapa hal di industri penerbangan yang dapat diselesaikan dengan blockchain:

  • Identity Management – Identitas individu dapat dipalsukan dan digunakan untuk kegiatan kecurangan dan terorisme. Blockchain bisa memecahkan masalah ini dengan cara memvalidasi identitas dengan bantuan biometrik. Setelah identitas divalidasi dan disimpan di blockchain, hampir tidak mungkin untuk melakukan perubahan karena jaringan sangat terlindungi dan terdesentralisasi. Ini juga akan mengakibatkan penghapusan penggunaan paspor kertas dan kesalahan manusia dalam proses pemeriksaan.
  • Tiket melalui tokenisasi – Saat ini, tiket pesawat adalah tiket berbasis kertas atau elektronik. Dengan penerapan Blockchain, kebutuhan untuk menggunakan tiket kertas dapat sepenuhnya dihilangkan dan tiket elektronik dapat disahkan melalui kontrak pintar. Tiket yang dipasarkan dapat memiliki serangkaian logika bisnis dan istilah yang terkait dengannya, seperti proses penjualan tiket dan penggunaannya dalam rantai nilai secara real time, secara efisien dan aman. Ini juga akan memungkinkan orang untuk membeli tiket dari mitra yang berbeda secara global.
  • Keamanan – Privasi informasi sangat penting untuk industri penerbangan karena banyak orang memberikan informasi pribadi mereka Catatan penumpang, serta informasi awak maskapai penerbangan, harus tetap aman karena setiap kecelakaan dapat menyebabkan hasil yang berbahaya dan penyalahgunaan identitas. Teknologi Blockchain menciptakan media yang aman untuk berbagi data ini dengan andal melalui pihak berwenang.
  • Log perawatan – Pemeliharaan tetap mengatur antara produsen, pedagang, penyedia layanan, dan maskapai penerbangan. Ini akan memakan banyak waktu dan rentan terhadap kesalahan jika salah entri pada titik mana pun. Teknologi Blockchain dapat menghapus kebutuhan untuk database yang kompleks dan pengikat kertas dan memungkinkan maskapai penerbangan untuk mengelola satu catatan dari provenan yang akan segera tersedia untuk semua orang yang berwenang. Dengan ini, peristiwa pemeliharaan dapat diatur sebelumnya dan informasi ini akan tersedia pada catatan perawatan pesawat yang akan menghemat waktu, meningkatkan pemeliharaan dan memastikan keamanan.

Dengan mengurangi biaya, meningkatkan keamanan, menyederhanakan proses, dan banyak kasus penggunaan tidak pasti lainnya, blockchain dapat membuat perbedaan besar dalam industri ini. Nah, jika Anda ingin memiliki sistem blockchain dalam bisnis Anda, Anda dapat bergabung dengan LedgerNow. LedgerNow siap untuk membantu bisnis Anda agar bisa membangun hubungan yang kuat dengan mitra Anda, dan memiliki integrasi yang lancar dengan jaringan yang sangat aman.

https://hackernoon.com/blockchain-for-aviation-industry-implementation-benefits-use-cases-8fa3e21cb260

Posted on

5 Perusahaan Besar yang Menggunakan Blockchain

Blockchain adalah teknologi buku besar yang mendukung bitcoin dan cryptocurrency lainnya. Sudah banyak perusahaan yang menggnakan teknologi blockchain.

Banyak perusahaan menggunakan blockchain karena ia dapat menciptakan dan mempertahankan transkrip permanen dari transaksi suatu barang, dan teknologi blockchain juga dapat membantu untuk melacak rantai pasokan perusahaan. Daripada menggunakan metode lama, dengan menggunakan teknologi baru seperti ini bisa lebih efisien, akurat, dan menghemat waktu dan uang bisnis.

Berikut adalah lima contoh perusahaan besar yang sudah menggunakan teknologi blockchain untuk menggerakkan rantai pasokan mereka.

  • Walmart

“Dengan menggunakan blockchain karyawan Walmart dapat melacak beberapa produk kembali ke akarnya secara harfiah, seperti, setelah memindai mangga atau beberapa lusin produk lain dengan aplikasi toko, para karyawan dapat melihat dari mana sawah itu berasal dan di mana itu disimpan,” menurut Wall Street Journal. Teknologi ini dapat membantu pelanggan memahami dari mana makanan mereka berasal dan dapat menyederhanakan proses penyetokan ulang.

  • Maersk

Perusahaan pelayaran terbesar di dunia telah menyelesaikan uji pertama teknologi blockchain pada Maret 2017 lalu, untuk melihat bagaimana hal itu bisa membantu mengelola muatannya. Dalam pengujian, Maersk, bea cukai Belanda, dan Keamanan Dalam Negeri AS semuanya dapat mengakses data tentang kargo secara jarak jauh, yang menunjukkan bahwa teknologi tersebut dapat memudahkan dan menjamin pelayaran internasional.

  • British Airways

“Maskapai ini diuji dengan menggunakan blockchain untuk mengelola data tentang penerbangan antara London, Jenewa, dan Miami pada tahun 2017,” kata Wall Street Journal. Dengan menggunakan satu sumber sejarah yang tidak dapat diubah, maskapai ini berharap dapat mengurangi informasi penerbangan yang bertentangan yang berasal dari monitor gerbang, aplikasi penerbangan, dan situs web maskapai penerbangan.

  • UPS

Perusahaan pengiriman UPS bergabung dengan Blockchain di Trucking Alliance (BiTA) pada bulan November lalu, dengan harapan untuk bisa mendorong peningkatan transparansi di antara semua kelompok yang terlibat dalam rantai pasokan. Grup ini bekerja untuk mengembangkan standar blockchain untuk industri pengiriman.

“Di masa depan standar blockchain akan berkolaborasi antar perusahaan dan juga akan mendukung strategi logistik yang memungkinkan pelanggan UPS untuk berpartisipasi dalam perdagangan dan keuangan global,” kata UPS dalam siaran pers.

  • FedEx

Perusahaan pengiriman besar FedEx juga bergabung dengan BiTA pada bulan Februari dan telah meluncurkan program percontohan bertenaga blockchain untuk membantu menyelesaikan perselisihan pelanggan. “Perusahaan berharap program ini akan memperjelas data apa yang harus disimpan di blockchain untuk memperbaiki masalah pelanggan. FedEx juga berharap untuk menggunakan teknologi ini untuk menyimpan catatan,” kata wakil presiden perencanaan strategis dan analisis Dale Chrystie kepada Coindesk.

Jika Anda ingin memiliki bisnis seperti perusahaan yang diatas, Anda bisa bergabung dengan LedgerNow. LedgerNow siap untuk membantu bisnis Anda agar bisa membangun hubungan yang kuat dengan mitra Anda, dan memiliki integrasi yang lancar dengan jaringan yang sangat aman.

Sumber: https://www.techrepublic.com/article/5-companies-using-blockchain-to-drive-their-supply-chain/